Sabtu, 17 November 2012

Makanan Dan Minuman Yang Baik Untuk Otak

Makanan Dan Minuman Yang Baik Untuk Otak 

1.Tiram / Kerang
Tiram / Kerang
Siapa sich yang ga suka makanan ini? :) Para peniliti telah menunjukkan bahwa tiram sangat bermanfaat untuk kesehatan otak anda.

Tiram mengandung banyak mineral, seng, serta zat besi yang sangat membantu otak kita agar tetap tajam danmeningkatkan kemampuan mengingat informasi dengan mudah.

Kurangnya zat seng dan besi mengakibatkan lemahnya konsentrasi, penyimpangan memori, dan tentu saja berbagai penyakit di seluruh tubuh kita.










2.Teh / Teh hijau

Apakah anda suka minum kopi di pagi hari yang cerah? cobalah ganti dengan secangkir teh yang hangat. Teh hijau ataupun teh hitam sangat bermanfaat bagi otak karena mengandung catechin.

Apakah anda pernah mengalami keadaan dimana anda merasa lelah, dan telalu malas untuk berfikir? Ini mungkin saja disebabkan kurangnya zat catechin dalam otak anda.

Catechin bermanfaat untuk menjaga pikiran agar tetap tajam, segar, dan berfungsi dengan baik. Oh iya, selain itu zat ini juga memungkinkan otak lebih relaks dan membantu mengurangi kelelahan otak. Saya sarankan minumlah teh hijau setelah bangung tidur, ataupun setelah habis bekerja. :)




3.Buah Berry

Buah berry baik untuk meningkatkan kemampuan motorik serta kemampuan belajar anda secara keseluruhan.

Kebanyakan berry (termasuk blueberry, respberry, dan blackberry bukan merek hp lhoch! ) sangat baik untuk meningkatkan kesehatan otak kita.

Jika anda ingin membalikkan efek penuaan pada otak, silakan konsumsi buah ini setiap hari.


Berry juga mengandung fisetin dan flavenoid yang sangat baik untuk meningkatkan daya ingat. dan memungkinkan kita mudah untuk mengingat peristiwa masa lalu.
Read more »

Kamis, 01 November 2012

Bahaya Rokok

-Efek Rokok Terhadap Gigi-

Berbagai posting dan artikel mungkin susah banyak yang mengulas tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkan. namun disini saya ingin mengulas tentang bahaya dan akibat dari efek rokok.


Mengapa rokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut? jelas secara gampang bisa dijawab, karena rokok dihisap melalui mulut ( saya rasa ga ada tempat lain untuk menghisap rokok ^^). Secara gampang bisa kita lihat bibir seorang perokok memang terlihat lebih gelap dibandingkan dengan bibir seorang yang bukan perokok, mengapa?

Secara umum kita mengetahui rokok yang ada di Indonesia ada 2 jenis, rokok dengan filter dan tanpa filter ( lebih dikenal dengan rokok kretek). Rokok tanpa filter cenderung lebih cepat merubah warna gigi dari pada rokok dengan filter.

Sekarang mari kita ikuti jejak asap rokok kenapa begitu banyak organ" tubuh yang dirugikan. Saat kita menghisap rokok asap yang keluar dari sebatang rokok menuju rongga mulut, beberapa detik asap rokok dengan jutaan zat" kimia berada dalam rongga mulut dan mempengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam rongga mulut termasuk gigi itu sendiri. Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zat asam) sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok.

Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi.

Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering terjadi disebabkan oleh plak bakteri dan factor lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari perbedaan penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada perokok daripada bukan perokok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukund gigi pasien perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti pembersihan plak dan karang gigi.

Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang hingga lanjut berhubungan langsung dengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah masih merokok hingga sekarang atau sudah berhenti.
Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.

Dapat disimpulkan kerugian yang timbul akibat kebiasaan merokok pada kesehatan gigi dan mulut:

1. Perubahan warna gigi, gusi dan bibir.
2. Karies pada gigi akan semakin cepat terbentuk.
3. Kemungkinan kanker pada jaringan mulut sangat besar.
4. Bau nafas jelas beraroma rokok.
5. Berubahnya jaringan" dalam rongga mulut yang menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan mulut itu sendiri seperti pemicu terbantuknya karies.



Read more »