Minggu, 09 Desember 2012

Khasiat Batang dan Daun Bratawali

 BRATAWALI

Nama latin: Tinospora tuberculata Beumee

Nama daerah: Andowali; Antawali; Putrawali; Daun gadel

Deskripsi tanaman: Perdu memanjat. Batang sebesar jari manis, dengan banyak mata dan kutil, tidak beraturan, pahit, tidak keras dan berair. Daun berbentuk jantung atau panah dengan tangkai panjang dan besar. Bunga berwarna hijau muda, tiga seuntai dalam lembaga dan tidak sempurna. Buah terdapat dalam tandan berwarna merah muda

Habitat: Tumbuh liar di hutan dan di ladang

Bagian tanaman yang digunakan: Batang ; Daun

Kandungan kimia: Pikoretine; Alkaloida; Berberin; Columbine

Khasiat: Antipiretikum; Tonikum; Antiperiodikum; Diuretikum; Antidiabetik

Nama simplesia: Tinosporae Caulis
Resep tradisional:

Demam:
Batang bratawali 3 g; Daun sembung 6 g; Daun kumis kucing 4 g; Rimpang lengkuas 4 g; Air 110 ml, Dipis, direbus atau pil, Diminum 1 kali sehari sebanyak 50 ml.

Rematik
Batang bratawali 2 g; Rimpang kencur 7 g; Biji sledri 2 g; Daun jambu monyet muda 5 g; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 1 kali sehari 100 ml, apabila dibuat pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir
Gatal-gatal:
Batang bratawali secukupnya; Air 1 periuk, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Digunakan untuk merendam diri, terutama pada bagian yang gatal. 


Sumber : Ensklopedia Tanaman Obat
Read more »

Khasiat Daun Salam

Daun Salam, Cara Murah Obati Asam Urat


Nama latinnya adalah Eugenia polyantha

Pohon salam biasa ditemui di dataran rendah sampai pegunungan. Menurut Profesor Hembing, pohon ini bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tanin dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar dan buah.


Untuk pengobatan asam urat yang tinggi, berikut resepnya:10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
Read more »
Semua Tentang Buah Alpokat

Nama Latin Alpokat Persea gratissima Gaertn
Sinonim :P. americana, Mill.
Familia : Lauraceae

Uraian :
Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tananhnya gembur dan subur serta tidak tergenang air. Walau dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya. Pohon kecil, tinggi 3-10 m, berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting, bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata kadang-kadang agak rmenggulung ke atas, bertulang rnenyirip, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul. Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Buahnya buah bun i, bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu sarna sekali berbiji satu, daging buah jika sudah masak lunak, warnanya hijau, kekuningan. Biji bulat seperti bola, diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan. Buah alpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dimakan sebagai es campur atau dibuat juice. minyaknya digunakan antara lain untuk keperluan kosmetik. Perbanyakan dengan biji, cara okulasi dan cara enten.

Nama Lokal :
Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun: Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing. Biji : Anti radang, menghilangkan sakit. KANDUNGAN KIMIA: Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,; Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daging buah, daun, biji.

KEGUNAAN:
Daging buah :
- Sariawan.
- Melembabkan kulit kering.

Daun:
- Kencing batu.
- Darah tinggi, sakit kepala.
- Nyeri syaraf.
- Nyeri lambung.
- Saluran napas membengkak (bronchial swellings).
- Menstruasi tidak teratur.

Biji:
- Sakit gigi.
- Kencing manis.

PEMAKAIAN,.
Untuk minum: 3-6 lembar daun.
Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker. Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan: 
Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

2. Kencing batu:
4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu,setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

3. Darah tinggi :
3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.

4. Kulit muka kering: 
Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpokat tersebut mengering.

5. Sakit gigi berlubang: 
Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.

6. Bengkak karena Peradangan: 
Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.

7. Kencing manis: 
Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok,kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat.Saring, minum setelah dingin.

8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang haid tidak teratur.

Data penelitian:
Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975).
Read more »

Bahaya produk berbahan plastik



Waspada Produk Berbahan Dasar Plastik

     Baru baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan hasil pengawasannya terhadap jenis-jenis tas plastik kresek yang saat ini banyak beredar luas di pasaran. Bahwa bahan yang digunakan untuk membuat plastik kresek berasal dari bahan daur ulang yang tidak diketahui asal usulnya.

Kekhawatiran terhadap penggunaan produk produk plastik yang berhubungan langsung dengan makanan manusia menjadi beralasan untuk diperhatikan, mengingat bahaya kandungan zat kimia pada produk plastik yang apabila terkonsumsi oleh tubuh bisa menyebabkan kanker.

Selain berbahaya bagi makanan, penggunaan produk plastik seperti tas kresek, sedotan bagi kehidupan manusia juga sangat merugikan. Karena kandungan dari bahan plastik tidak mudah di urai oleh alam, atau butuh waktu selama 1000 tahun bagi alam untuk bisa mengurainya.

Kalau memang plastik itu tidak baik untuk kesehatan, apakah ada tanda pengenalnya? Ternyata memang ada, Dan itu sudah diatur dan ditetapkan secara internasional, sehingga di manapun di belahan dunia ini kode dan simbolnya sama.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:

1. PET — Polyethylene Terephthalate

Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga

Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.

Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 %), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 %) Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI, kenapa? Dijawab oleh artikel ini: Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)

Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut. Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan.

Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

2. HDPE — High Density Polyethylene

* Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
* Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
* HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
* HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
* Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu

3. V — Polyvinyl Chloride
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V — V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.

* Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
* PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.
* Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
* Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).


4. LDPE — Low Density Polyethylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
– LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

* Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
* Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
* Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP — Polypropylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP
– PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

* Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap
* Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

6 . PS — Polystyrene
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS
– PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.

* PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
* Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
* Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
* Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
* Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

7. OTHER

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER
– Other (SAN ? styrene acrylonitrile, ABS - acrylonitrile butadiene styrene, PC - polycarbonate, Nylon)

* Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
* PC - Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
* Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.
* Dianjurkan untuk tidak dipergunakan untuk tempat makanan ataupun minuman karena Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
* SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.
* Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
* SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.

Kita harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Ini tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

Tips


1. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate, cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
2. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
3. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.
4. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal ini pun dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
5. Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.
6. Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman
7. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
8. Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan di manapun untuk mengetahui informasi ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
9. Ajukan kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan plastik ini, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bupati Wakatobi, Ir Hugua, dalam rangka penyelamatan ekosistem laut di Kepulauan Wakatobi. Sebagaimana diketahui, Kepulauan Wakatobi memiliki ekosistem terumbu karang terbanyak dan terbaik di dunia pada saat ini.

Bahayanya bagi kesehatan adalah:
Kebanyakan plastik seperti PVC, agar tidak bersifat kaku dan rapuh ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Beberapa contoh pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan.
Bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan, gangguan pada perut, serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan serta bayi lahir cacat.
Bahan pelembut lain yang dapat menimbulkan masalah adalah DEHA. DEHA mempunyai aktivitas mirip dengan hormon estrogen (hormon kewanitaan pada manusia). Berdasarkan hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain mengakibatkan kanker hati. Untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi jika setiap hari kita terkontaminasi oleh DEHA, maka sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan kita adalah jika kita membakar bahan yang terbuat dari plastik. Pembakaran plastik ini dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.

Bahan pelembut ESBO (epoxidized soybean oil) juga biasa digunakan sebagai insektisida. Sejauh ini, bahaya bahan pelembut ini bagi kesehatan manusia belum ada/dalam penelitian. Sedangkan bagi lingkungan, ESBO mampu membunuh zooplankton, dan hal ini berakibat pada terganggunya rantai makanan hewan-hewan laut. Hal tersebut pun akan berdampak pada terganggunya sumber protein, khususnya ikan, bagi manusia.
Read more »

Manfaat Bawang Merah

Khasiat BAWANG MERAH
Nama latin: Allium cepa L
Nama daerah: Brambang; Bawang beureum; dasun merah

Deskripsi tanaman: Herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segi tiga warna hitam.


Habitat: Dibudidayakan pada dataran rendah sampai 1300 m dpl., pada daerah lembab dan cukup air.


Bagian tanaman yang digunakan: Umbi lapis


Kandungan kimia: Minyak atsiri; sikloaliin; metilaliin; dihidroaliin; flavonglikosida; kuersetin; saponin; peptida; fitohormon; vitamin; zat pati


Khasiat: Bakterisid; ekspektoran; diuretik


Nama simplesia: Cepae Bulbus


Resep tradisional:


Batuk:

Umbi bawang merah 4 g; Daun poko 4 g; Daun sembung 3 g; Daun pegagan 4 g; Buah adas 2 g; Air 125 ml, Dipipis, dibuat pil atau direbus, Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml, dipipis diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir, pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.

Kencing manis:

Umbi bawang merah (dirajang) 4 g; Buah buncis (dirajang) 15 g; Daun salam (dirajang) 120 ml, Direbus, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Demam:

Umbi bawang merah (potong tipis) secukupnya; Minyak kelapa secukupnya; Minyak kayu putih secukupnya, Diremas-remas, Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangan pada anak yang demam.
Read more »

Kamis, 06 Desember 2012



Tips Menghilangkan Komedo dengan mudah


       Semakin banyak jalan keluar kelenjar minyak tersumbat maka semakin banyak jerawat yang akan menghiasi wajah anda. Sebaiknya anda jangan memencet komedo karena akan semakin mengaktifkan kelenjar minyak sehingga kotoran semakin menumpuk. Lebih baik anda perbanyak membersihkan daerah wajah yang berminyak terutama di komedo.

Komedo atau kerati merupakan proses dari kerja hormon yang sedang berkembang. Jika terjadi penyumbatan keluarnya minyak di dalam kulit karena komedo maka dipastikan jerawat akan muncul di dagu, kening dan sekitar hidung dengan air bersih atau air hangat. Atau anda bisa gunakan cairan pembersih wajah instan yang dijual di supermarket tapi jangan memilih yang terlalu banyak mengandung alkohol.

Bila komedo dan jerawat semakin parah, jangan terus diurusin sendiri maka akan semakin parah. Tapi ada baiknya anda konsultasikan ke dokter kulit agar jerawat tidak merajalela ke segala sudut wajah. Sebaiknya anda simak beberapa cara alami yang bisa anda lakukan untuk mencegah komedo muncul kembali di wajah anda.

Yang pertama adalah gunakan putih telur ayam atau telur burung puyuh. Taruh di wadah lalu kocok hingga berbusa. Setelah selesai, ambil selembar kapas kecantikan. Oleskan kedua sisinya sama, putih telur kocok hingga basah lalu tempelkan pada hidung. Setelah menempel, biarkan hingga kering betul lalu pelan-pelan lepaskan. Jika anda berhasil maka akan banyak komedo yang menempel pada kapas tersebut.

Atau anda bisa mencoba ramuan lain, dengan menyediakan asam kawak atau asam jawa tua 25 gram, kencur 25 gram, temulawak 20 gram, jinten 10 gram, gula aren 50 gram dan air hangat 1 liter. Setelah itu hancurkan asam kawak, kencur, temulawak dan jinten. Sementara itu, rebus gula aren dengan 1 liter air hingga mendidih. Ramuan yang telah halus dicampur dengan air rebusan gula aren dan diaduk hingga rata. Setelah itu, saringlah dan ambillah airnya.

Cara mengenakannya, air ramuan yang sudah tercampur rata, anda minum setiap hari dengan dosis sehari sekali. Kalau ingin terhindar dan terjaga, sebaiknya anda jangan berhenti minum hanya karena jerawat sudah hilang. Tapi setiap hari dengan rutin meminumnya. Maka pipi anda halus dan bercahaya serta terjaga dari timbulnya jerawat.

Setiap malam sebelum tidur sebaiknya sempatkan anda untuk mengusap wajah dengan handuk kecil atau kapas steril yang sudah dibasahi dengan air hangat. Dengan begitu anda akan terhindari dari tumbuhnya jerawat dan wajah akan terlihat lebih putih. Tertarik untuk mencoba...!!??!
Read more »

Manfaat Pepaya


6 Manfaat Kesehatan Pepaya untuk Perawatan Kulit

  Pepaya, siapa yang tidak tahu akan buah yang satu ini, pepaya merupakan salah satu buah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Pepaya kaya akan vitamin-vitamin penting dan papain yang merupakan enzim proteolitik yang ditemukan dalam pepaya mentah.

Pepaya sangat baik untuk kesehatan jantung dan mencegah Degenerasi Makula. Salah satu manfaat pepaya yang bagus adalah manfaat kesehatannya untuk perawatan kulit. Vitamin dan enzim yang terkandung dalam pepaya sangat baik untuk meningkatkan kesehatan kulit dan pergantian kulit

Pepaya merupakan sumber nutrisi antioksidan yang baik. Mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin K. Pepaya merupakan sumber folat, kalium dan serat. Berbicara tentang manfaatnya untuk perawatan kulit.  Berikut ini 6 manfaat kesehatan pepaya dalam perawatan kulit:

  1. Jus pepaya sangat baik untuk menyembuhkan penyakit kulit. Mencegah dan mengobati jerawat, kutil, dan gangguan kulit lainnya.
  2. Anti bakteri yang terkandung dalam pepaya membantu untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Sehingga baik untuk menyembuhkan ulkus kulit dan luka bakar yang parah.
  3. Pepaya sering digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kulit. Karena membantu meremajakan kulit, membuat kulit sehat alami dan membuat kulit bercahaya.
  4. Pepaya sangat baik menyembuhkan jerawat. Daging Pepaya baik yang matang atau mentah dapat diletakkan pada daerah kulit yang terdapat jerawat. Alhasil jerawat berkurang dan kulit sehat selalu.
  5. Vitamin A, Vitamin E dan papain yang terkandung dalam pepaya sangat baik sebagai anti penuaan kulit. Nutrisi-nutrisi tersebut membantu mengurangi keriput, mengencangkan kulit dan mengangkat sel-sel mati.
  6. Antioksidan yang terdapat dalam pepaya terutama Vitamin C membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang berlebihan. Jus pepaya sangat membantu untuk mengurangi bintik-bintik coklat karena paparan sinar matahari yang terlalu lama.

Begitu banyak manfaat kesehatan pepaya untuk kulit dan semuanya alami. Anda bisa memulai untuk menggunakan pepaya ataupun produk-produk kecantikan dan perawatan kulit berbahan dasar pepaya untuk membuat kulit menjadi lebih sehat, indah dan bercahaya.

Read more »
Ternyata Kangkung Bisa Jadi Obat

  Kangkung memiliki sifat kimia sebagai anti racun, peluruh perdarahan, diuretik (pelancar kencing), anti radang dan sedatif (penenang/obat tidur). Jadi selain enak ditumis, sayuran ini juga bisa dijadikan obat. Mimisan, haid terlalu banyak, sakit gigi dan kencing tidak lancar adalah penyakit yang bisa diobati dengan kangkung.
Caranya :
Ambil dua ikat kangkung dan cuci bersih. Tumbuk halus atau diblender, saring, ambil airnya lalu campur dengan satu sendok makan madu. Minum sekaligus sehari sekali. ini bisa mengobati mimisan dan mengurangi haid terlalu banyak.
Sakit gigi juga bisa disembuhkan dengan tanaman ini, caranya : segenggam akar kangkung direbus dengan satu air gelas dan setengah sendok teh cuka. Setelah mendidih, dinginkan dan gunakan airnya untuk berkumur.
Untuk melancarkan air seni, caranya : segenggam akar kangkung direbus dengan segelas air dan tunggu hingga mendidih. Setelah dingin, minum air rebus sekaligus. Selamat mencoba.. :)
Read more »

Khasiat Bawang Putih

Khasiat Bawang Putih

 Ternyata bawang putih atau Garlic sudah lama digunakan oleh nenek moyang kita untuk mengobati berbagai penyakit. Beragam cara konsumsi telah dilakukan seperti dimakan langsung, dijus dan ditumbuk, tapi cara ini menimbulkan keluhan yaitu bau mulut yang menyengat. Saat ini banyak produk-produk bawang putih impor dalam bentuk kapsul dipasarkan di mal-mal dan rata-rata dijual dengan harga sangat tinggi.

Bawang putih memang bagus untuk hampir semua penyakit, termasuk sakit tenggorokan dan pilek. Kandungan sulfur yang membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernafasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Sebagai tambahan, bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Read more »

Sabtu, 17 November 2012

Makanan Dan Minuman Yang Baik Untuk Otak

Makanan Dan Minuman Yang Baik Untuk Otak 

1.Tiram / Kerang
Tiram / Kerang
Siapa sich yang ga suka makanan ini? :) Para peniliti telah menunjukkan bahwa tiram sangat bermanfaat untuk kesehatan otak anda.

Tiram mengandung banyak mineral, seng, serta zat besi yang sangat membantu otak kita agar tetap tajam danmeningkatkan kemampuan mengingat informasi dengan mudah.

Kurangnya zat seng dan besi mengakibatkan lemahnya konsentrasi, penyimpangan memori, dan tentu saja berbagai penyakit di seluruh tubuh kita.










2.Teh / Teh hijau

Apakah anda suka minum kopi di pagi hari yang cerah? cobalah ganti dengan secangkir teh yang hangat. Teh hijau ataupun teh hitam sangat bermanfaat bagi otak karena mengandung catechin.

Apakah anda pernah mengalami keadaan dimana anda merasa lelah, dan telalu malas untuk berfikir? Ini mungkin saja disebabkan kurangnya zat catechin dalam otak anda.

Catechin bermanfaat untuk menjaga pikiran agar tetap tajam, segar, dan berfungsi dengan baik. Oh iya, selain itu zat ini juga memungkinkan otak lebih relaks dan membantu mengurangi kelelahan otak. Saya sarankan minumlah teh hijau setelah bangung tidur, ataupun setelah habis bekerja. :)




3.Buah Berry

Buah berry baik untuk meningkatkan kemampuan motorik serta kemampuan belajar anda secara keseluruhan.

Kebanyakan berry (termasuk blueberry, respberry, dan blackberry bukan merek hp lhoch! ) sangat baik untuk meningkatkan kesehatan otak kita.

Jika anda ingin membalikkan efek penuaan pada otak, silakan konsumsi buah ini setiap hari.


Berry juga mengandung fisetin dan flavenoid yang sangat baik untuk meningkatkan daya ingat. dan memungkinkan kita mudah untuk mengingat peristiwa masa lalu.
Read more »

Kamis, 01 November 2012

Bahaya Rokok

-Efek Rokok Terhadap Gigi-

Berbagai posting dan artikel mungkin susah banyak yang mengulas tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkan. namun disini saya ingin mengulas tentang bahaya dan akibat dari efek rokok.


Mengapa rokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut? jelas secara gampang bisa dijawab, karena rokok dihisap melalui mulut ( saya rasa ga ada tempat lain untuk menghisap rokok ^^). Secara gampang bisa kita lihat bibir seorang perokok memang terlihat lebih gelap dibandingkan dengan bibir seorang yang bukan perokok, mengapa?

Secara umum kita mengetahui rokok yang ada di Indonesia ada 2 jenis, rokok dengan filter dan tanpa filter ( lebih dikenal dengan rokok kretek). Rokok tanpa filter cenderung lebih cepat merubah warna gigi dari pada rokok dengan filter.

Sekarang mari kita ikuti jejak asap rokok kenapa begitu banyak organ" tubuh yang dirugikan. Saat kita menghisap rokok asap yang keluar dari sebatang rokok menuju rongga mulut, beberapa detik asap rokok dengan jutaan zat" kimia berada dalam rongga mulut dan mempengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam rongga mulut termasuk gigi itu sendiri. Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zat asam) sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok.

Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi.

Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering terjadi disebabkan oleh plak bakteri dan factor lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari perbedaan penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada perokok daripada bukan perokok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukund gigi pasien perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti pembersihan plak dan karang gigi.

Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang hingga lanjut berhubungan langsung dengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah masih merokok hingga sekarang atau sudah berhenti.
Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.

Dapat disimpulkan kerugian yang timbul akibat kebiasaan merokok pada kesehatan gigi dan mulut:

1. Perubahan warna gigi, gusi dan bibir.
2. Karies pada gigi akan semakin cepat terbentuk.
3. Kemungkinan kanker pada jaringan mulut sangat besar.
4. Bau nafas jelas beraroma rokok.
5. Berubahnya jaringan" dalam rongga mulut yang menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan mulut itu sendiri seperti pemicu terbantuknya karies.



Read more »